07 October 2014

Bayang bayang Ilusi

Pada jari yang terhiris kecil
Sedang menyulam masa di jendela kata
Pedih terngilu
Tapi jemarinya masih asyik menyulam – terluka
 
Usia yang usang pada sebuah pengharapan sinis – gembira datang bertalu; badai sudah berlalu
Tiap helaian benang bersulam – panjangnya jika dihitung setinggi benang layang-layang
Bersama gegak gempita guruh; awan mega bersilang
Segi yang tinggi dan bertadah ilham
Malu.
 
Mata berkaca – mengintai di sebalik tirai
Bayang-bayangnya menari dengan cahaya pelita
Sebalik singkap tabir; sebuah dusta tercurah setitis tinta
 
Angan – angan itu yang dibawa terbang
Terus ke arah angkasa maya.
Kalau semalam itu datang bertandang
Terus dijadikannya cerita.
 
Begitulah, pada petak waktu
Cerita masa lalu dan harapan masa depan berpadu
Sayang, tiada siapa yang tahu
Hanya sendirian termangu.

No comments:
Write curses

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter